Rabu, 16 November 2011

2.Pembuatan Grafis Berbasis Vektor

1.Pembuatan Desain Grafis dengan CorelDRAW 12
    Setelah program CorelDRAW 12 diaktifkan,secara otomatis tersedia lembar kerja (workspace)beserta elemen-elemen lain yang diperlukan dalam proses desain grafis.
Pengaturan lembar kerja (workspace)
Secara default lembar kerja CorelDRAW menggunakan jenis kertas Normal Peper, yaitu ukuran letter dengan lebar 8,5 inci dengan panjang 11 inci. Jika lembar kerja yang secara default namun tidak sesuai dengan keinginan kita, misalnya dalam hal ukuran atau background, maka dapat dilakukan pengaturan halaman.
*Pengaturan ukuran Kertas
   Perhatiak desain yang akan anda lakukan tentukan ukuran kertas yang digunakan untuk menggambar.Apabila gambar melebihi ukuran kertas,gambar akan terpotong.Anda dapat mengatur ukuran kertas dengan satuan ukur inci, milimeter,atau pixel.
Berikut ini Langkah-langkah untuk menentukan kertas yang digunakan
-Klik menu Layout
-Klik Page Setup.
Tentukan pengaturan sebagai berikut.
Paper       : kertas dengan ukuran yang ada
Width      : Lembar kertas sesuai keinginan.
height       : panjang kertas sesuai keinginan
Portrait    : letak kertas berdiri/tegak.
Landscape : Letak kertas menyamping/horizontal.
-Klik OK untuk selesai
* Pengaturan Warna Latarwarna default untuk kertas yang digunakan adalah putih.Apabila anda ingin anda ingin bekerja dengan warna dasar selain putih ,dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini>
-Klik menu Layout
-Klik Page Background, kemudian tampil kotak dialog Options.
Tentukan pengaturan beckground. 
No backround         : tanpa menggunakan warna yang ada.       
Solid    :dengan menggunakan warna ada.
Bitmap   : dengan menggunakan background gambar bitmap. 
-Klik OK. 
Penyimpanan dokumen.
Setelah proses pendisainan grafis selesai dilakukan, penyimpanan dokumen harus dilakukan sehingga hasil karya yang telah dibuat dibuka kembali atau diedit kembali. File yang disimpan ini akan memiliki ekstensi. Cdr ( CorelDRAW).  File ini berbentuk ikon dengan bentuk seperti gambar objek yang dibuat. Cara menyimpan dokumen ssebagai berikut.
-Klik menu File.
-Klik save (Ctrl + S) atau klik ikon save 
   Untuk menyimpan kembali file yang sudah disimpan sebelumnya dengan mengganti nama file baru atau ditempatkan pada lokasi baru, anda dapat melakukan langakah klik menu file lalu klik save As.  Dokumen yang telah kita simpan sewaktu-waktu dapat dibuka kembali unutk dilihat atau unutk kebutuhan proses editing. Langkah-langkah unutk membuka file sebagai berikut.
_Klik menu File
-Klik Open (Ctrl=O),atau klik ikon Open.
-Tantukan direktori atau folder tempat file disimpan.
-Klik nama file yang akan dibuka
-Beri tanda centang Preview untuk melihat tampilan
-Klik OK
*Menutup Dokumen
Setelah penyimpanan dokumen dilakukan, sebaiknya file ditutup (Close) dan keluar (Exit) dari program CorelDRAW. Penutupan dokumen ini bertujuan untuk menghemat memori komputer sehingga komputer tidak terlalu berat atau lambat dalam prosesnya. Adapun langkah untuk menutup dokumen sebagai berikut.
-Klik menu file
-Klik Close
Langkah-langkah untuk mengakhiri Program CorelDRAW sebagai berikut
-Klik menu file
-Klik Exit (Alt + F4)
*Menggambar kurva Bebas
Teknik menggambar kurva bebas dalam CorelDRAW termask dalam program berbasis CAD ada dua macam,yaitu:
1.Point to point
adalah teknik menggambar dengan menggunakan klik tombol kiri mouse pada titik tertentu. Titik atau simpul tertentu ini disebut node. Untuk lebih memahami teknik ini lakukan perintah berikut .
 -Klik Polyline Tool Pada toolbox
-Arahkan pointer pada kanvas dan lakukan langkahny
2.Dragging
    Istilah draging tidak asing lagi dalam penggunaannya, yaitu menekan tombol kiri mouse digeser. Untuk teknik draging dapat menggunakan toolbox lain yaitu Freehend Tool. Dragging dilakukan diatas kanvas sampai selesai. Unutk lebih jelasnya, anda dapat memperhatikan langkah-langkah berikut ini.
-Klik Freehand tool pada tollbox
-Setelah itu lakukan drawing pada kanva
Mewarnai Gambar
Tahap selanjutnya, kita akan mewarnai gambar yang telah dibuat. Sebelumnya, letakkan gambar ditenggah lembar kerja dengan cara memblok terlebih dahulu gambar. Gunakan dengan cara memblok terlebih dahulu gambar. Gunakan Pick Tool, kemudian drag tanda X yang terletak di tengah gambar.
                Untuk mewarnai gambar logo BRI terdapat empat objek, yaitu  Rectangle,B,R,I. Pemberian warna dapat menggunakan Color Palette, yaitu mengklik untuk memberi warna dalam (fill), dan mengklik kanan unutk memberi waarna garis tepi (outline). Berikut ini cara untuk mewarnai gambar:
  •      Klik objek rectangle.
  •      Klik Color Palette, misalnya biru.
  •      Klik kanan Color Palette X (tanpa garis)
  •      Klik objek kurva B
  •      Klik color Platte, misalnya putih
  •      Klik kanan Color Platte X ( tanpa garis)
Menggabungkan Objek Gambar
Setelah selesai memberikan warna, selanjutnya lakukan penggabungan objek gambar penggabungan objek gambar bertujuan untuk menggabungkan gambar yang terdiri atas beberapa objek gambar. Pada contoh sebelumnya, logo BRI tersiri atas tempat objek yang terpisah. Apabila anda tanda sengaja menggeser salah satu obejek tersebut. Maka gambar akan berubah bentuk atau terpisah. Unutk mengghadiri sesalahan tersebut, anda dapat melakukan pemnbangunan objek. Berikut ini langkah-langkah unutk penggabung ibjek gambar:
  •      Klik Pick Tool pada Toolbox
  •     Blok dengan cara drag objek gambar yang akan digaabungkan
  •      Klik menu Arrange
  •      Klik Group
Dengan menggabungkan objek tersebut, maka gambar satu kesatuan. Apabila anda mendrag salah satu objek, maka semua objek gambar akan ikut bergeser.

Jumat, 11 November 2011

1.1 Program Aplikasi Pembuatan Grafik

Dalam penyampaian informasi dan komunikasi,gambar grafis sudah merupakan kebutuhan pokok pada era Teknologi Informasi dewasa ini.Sejak dikenalkan sistem GUI (Graphical User Interface), kebutuhan akan teknologi grafis semakin meningkat. Perintah" pada program aplikasi sekarang banyak menggunakan ikon atau toolbox secara visual sebagai pengganti menu atau perintah yang berbasis command line (teks). jika suatu website hanya terdapat grafis tanpa adany animasi,baik animasi berbasis grafis maupun berbasis suara . Tidak dapat dipungkiri lagi, grafis yang menjadi tolok ukur kualitas suatu program aplikasi atau website.Hal tersebut menimbulkan perang urat syaraf antar produsen softwere,terutama perusahaan yang bergerak dalam bidang desain grafis, sehingga bermunculan software-software berbasis grafisdengan fitur-fitur (fasilitas) yang canggih, mudah dalam pengoperasian, menarik, dan compatible.
A.Pengertian Grafis Berbasis Vektor dan Grafis Berbasis Bitmap
    Grafis adalah gambar yang tersususn dari koordinat-koordinat. Layar monitor berfungsi sebagai sumbu koordinat x dan y.Pada desain grafis ,desain dibagi menjadi dua kelompok yakni desain bitmap dan vektor. Grafis desain bitmap dibentuk dengan raster / pixel / dot / titik / point koordinat. Semakin banyak jumlah titik yang membentuk suatu grafis bitmap berarti semakin tinggi tingkat kerapatannya. Hal ini yang menyebabkan semakin halus citra grafis , tetapi kapasitas filenya akan semakin besar.jika gambar tampilan bitmap berevolusi tinggi ditampilkan pada monitor dengan resolusi rendah akan mengakibatkan gambar terlihat kasar, bahkan terlihat kabur berbentuk kotak-kotak (juggy) jika dilakukan pembesaran gambar. Selain grafis bitmap, ada grafis jenis vektor yang merupakan perkembangan dari sistem grafis bitmap (digital).Grafis ini tidak bergantung pada banyaknya pixel penyusunannya dan kondisi monitor karena tampilan vektor tersusun atas grafis-grafis.
B.Macam-macam Program Grafis 
  CorelDRAW 12 adalah salah satu software berbasis vektor yang banyak digunakan. Adobe Photoshop CS adalah salah satu salah satu software bitmap yang banyak digunakan pula. selain software grafis tersebut, masih banyak lagi software lainnya beredar dipasaran.Berikut ini adalah contoh software berbasis grafis.
1.CorelDRAW 12
2.Corel photopaint
3.Adobe Photoshop CS2
4.Macromedia Freehand MX
5.Adobe Illustartor
6.Microsoft Photo Editor
Kekurangan dan Kelebihan CorelDraw:
 
sebagai aplikasi grafis vector dua dimensi. Saya kurang tahu dengan versi-versi CDR yang baru, apakah sudah memperbaiki kesalahan-kesalahan yang ada. Sebagai catatan dari pengalaman menggunakan CDR berikut ini ada beberapa kekurangan yang sering muncul:
  1. memakan memori dan resource lain yang sangat besar apalagi bila gambar yang sedang dibuat mempunyai detail yang banyak. Pada PC yang low end penggunaan CDR sering menimbulkan pesan ‘crash’ pada system bahkan dalam proses effect bevel/emboss dalam PC yang bagus pun dapat timbul ‘hang’.
  2. besar file yang dibuat membengkak
  3. warna yang dicetak tidak akurat (tidak sesuai dengan tampilan layar) pada beberapa jenis printer
  4. dalam pembuatan objek table tidak semudah membuat table dalam MS Word. Yaitu dengan cara yang sangat manual
  5. apabila ada penggabungan objek vector dan photo/bitmap kualitas cetakannya kurang memuaskan, misalnya membuat cover buku yang terdapat objek text dan photo.
  6. kompatibilitas versi CorelDraw banyak kendala dalam sharing ke versi lainnya.
Namun dari beberapa kekurangan tersebut, CorelDraw juga mempunyai kelebihan sehingga software grafis di lingkungan vector CorelDraw paling banyak digunakan (sangat popular) oleh para designer grafis. Kelebihannya antara lain :
  1. exim (export-import) format grafis yang didukung sangat banyak sehingga membantu kompatibilitasnya.
  2. mempunyai banyak tools dan effect yang memudahkan pembuatan objek vector (garis, lengkung, kotak) terutama dalam mendesain/redesign logo.
  3. untuk duplikasi objek banyak sekali langkah yang bisa digunakan misalnya dengan menekan tombol ‘+’ pada keypad, Ctrl+D, Copas, Effect Blend, mirror transform dll.
font bawaan CorelDraw sangat banyak sehingga mencukupi dalam pembuatan logo dlln.Pengalaman menggunakan CorelDraw dari beberapa versi (dari versi 5 s.d. 13) yang dirasa sangat bagus dan mengesankan adalah versi 8 dan 13.
D.Perbedaan Grafis Vektor dan Grafis Bitmap
Berdasarkan penjelasan sebelumnya, perbedaan antara grafis vektor dan bitmap, terletak dalam hal kualitas gambar yang dihasilkan. Ketika ukuran file dokumen grafis vektor diperbesar, kualitas gambar tidak berubah. Sebalikanya, ketika ukuran file dokumen grafis bitmap diperbesar, kualitas gambar akan berubah menjadi pecah.
Berikut ini tabel perbedaan antara grafis vektor dan grafis bitmap.
Vektor         
* Gambar tetap jelas ketika diperbesar 
* Tersusun oleh grafis dan kurva
* Ukuramn file yang dihasilkan kecil
* Kualitas Grafis tidak tergantung dari banyaknya pixel.
Bitmap
* Gambar kurang jelas ketika diperbesar
* Tersusun atas titik-titik / dot
* Kualitas gambar bergantung dari banyaknya pixel.

1.2 Penggunaan Program Grafis Vektor

Salah satu program aplikasi grafis berbaris vektor yang cukup populer dalam bidang penerbitan adalah CoreDRAW . pada pembahasan kali ini, anda akan diperkenalkan dengan CorelDRAW 12 yang merupakan produk dari Corel Corpation dengan sistem operasi Windos XP. CorelDRAW 12 adalah versi terbaru terdapat fasilitas-fasilitas tambahan yang akan lebih mempermudah perkerjaan mendisain gambar.

A. Mengaktifkan Program Aplikasi Vektor CorelDRAW
3.Opation Bar
Option bar merupakan pilihan tombol yang ditampilkan untuk melengkapi pilihan pada toolbox. Tampilan toolbar akan berubah secara dinamis seiring dengan tool yang digunakan. Cara mengaktifkan atau menghilangkan option bar ini, sebagai berikut.

  •       Klik menu window
  •       Klik Options.
4. Platette
          Photoshop CS2 menyediakan fasilitas platte yang berfungsi untuk memantau, mengatur, dan memperbaiki gambar. Dalam keadaan default, palette ditempatkan bersamaan dalam satu grup. Untuk menampilkan suatu paltte, anda dapat melakukan langkah-langakah berikut ini.
  •     Kilik menu window.
  •     Pilih nama palette yang akan tampilkan.
          Unutk menampilkan dan menyembunyikan beberapa atau seluruh palette dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain sebagai berikut.
  •    Menampilkan dan menyembunyikan seluruh platte, option bar, dan toolbox dengan menekan tombol Tab pada keyboard.
  •   Menampilkan dan menyembunyikan seluruh palette yang telah tampil, dengan menekan tombol (Shift + Tab) pada keyboard.
Berikut ini akan dijelaskan jenis-jenis paltte menurut fungsinya.
     a.   Navigator Palette
Platte ini berfungsi untuk mengatur besar kecilnya tampilan ukuran gambar dalam lembar kerja (kanvas) melalui sebuah salinan miniatur gambar. Bagian tengah Navigator disebut Thumbnail. Untuk memperbesarkan gambar, klik ikon zoom ini sedangakan untuk memperkecil ikon Zoom Out.


     b.   Info Palette
Palatte ini berfungsi untuk memberikan informasi bagian image yang ditunjuk oleh pointer tentang persentase campuuran warna, titik koordinat, dan posisi pointer mouse dalam kanvas.


     c.    Color Palette
Palette ini berfungsi mengatur persentase campuran setiap komponen warna pada foreground dan background, antara lain mode RGB dengan cara menggeser slider untuk menentukan setiap bagian dari mode pewarnaan atau dengan mengklik color.
Pengaturan Set foreground color dilakukan dengan mengklik Set foreground color.
   
 d.   Swatches Palette
Palette ini berfungsi untuk mengatur warna dengan menggunakan warna yang disediakan palette.
    
  e.   Styles Pallette
Palette ini berfungsi untuk membuat suatu objek dengan sistem perwarnaan dan efek yang telah disediakan palette.


  f.      History Pallette
Palette ini berfungsi sebagai peningingat dimna setiap perintas yang telah dilakukan akan terrekam dan dipaparkan pada palette ini. Dengan History palette anda dapat melakukan pembatalan perintah-perintah yang telah dilakukan.
    g.    Actions Pallette
Palette ini berfungsi untuk menjalkan perintah yang akan diterapkan pada gambar yang akan diproses lebih lanjut. Untuk melalukan Action yang telah ada, pilih nama Action yang telah ada. Selanjutnya klik tombol Play section

    h.   Layers Palette
Palette ini berguna mengatur layer (lapisan gambar) sehingga memudahkan dalam pengaturan unrutan lapisan gambaar tanpa mempengaruhi bagian lapisan lainnya. Pada palette ini, anda dapat membuat, menghapus, menggadakan, dan mengatur layer. Dalam keadaan default, layer baru dibuat akan diletakkan pada bagian yang paling atas.

   i.      Channels Pallete
Plette ini berfungsi unutk merekam komponen warna yang digunakan pada gambar bagian atasnya merupakan perpaduan atau model warna dari warna-warna yang berada pada bagian bawahnya. Unutk menyembunyikan atau mematikan salah satu atau seluruh komponen gambar gunakan tombol indicates channel visibility.
    
   j.      Paths Palette
Palette ini berfungsi unutk menyimpan bagian gambar yang dipotong sehingga sewaktu-waktu bagian potongan gambar tersebut dapat ditampilkan kembali. Unutk memotong gambar, anda dapat menggunakan tool magic wand, losso, atau marquee.
5.  toolbox
         Bagian terpenting untuk proses desaian adalah penggunaan toolbox. Toolbox merupakan kumpulan ikon yang berfungsi unutk melakukan editing pada gambar. Biasanya, toolbox berada disebelah kiri layar. Bagian toolbox yang memiliki tanda panah di bagian kanan bawah menunjukkan tombol tersebut masih menyimpan tombol lain yang tersembunyi.